1.Jangan Aniaya Orang
Firman Allah SWT maksudnya: "Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang
mukmin dan mukminah tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka
sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata". (al
Ahzab 58)
Dari Abu Hurairah ra, Nabi saw bersabda: "Siapa yang
merasa pernah berbuat aniaya kepada saudaranya, sama ada berupa
kehormatan badan atau harta atau lain-lainnya, hendaknya segera meminta
halal (maaf) dari orang itu, sebelum datang suatu hari yang tiada harta
dan dinar atau dirham, jika dia punya amal saleh, maka akan diambil
menurut penganiayaannya, dan jika tidak mempunyai hasanah (kebaikan),
maka diambilkan dari kejahatan orang yang dianiaya itu untuk
ditanggungkan kepadanya." (H.R. Bukhari-Muslim)
2.Jangan Bakhil
Bakhil ialah kedekut atau kikir atau lokek.
Nabi saw. bersabda,
"Seburuk-buruk sifat yang ada kepada seseorang adalah bakhil dan
penakut." (HR Abu Daud di dalam Sunan Abu Daud, hadis no: 2150)
Nabi
saw. bersabda, "Ada tiga hal yang dapat membinasakan diri seseorang
iaitu kedekut yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti dan ujub (rasa kagum
dengan diri sendiri).”. (HR Al-Bazzar dan Al-Baihaqi)
Dari Abu
Hurairah r.a. katanya, dia mendengar Rasulullah SAW bersabda:
“Perumpamaan orang yang kedekut dengan orang yang pemurah seperti dua
orang yang memakai baju besi yang menutupi dadanya sampai ke leher.
Orang yang pemurah, bajunya lapang dan sempurna menutupi badannya hingga
ke anak-anak jarinya dan menghapus jejaknya (dosanya). Sedangkan orang
yang kedekut disebabkan dia tidak mahu menafkahkan hartanya, maka
tiap-tiap cantuman bajunya sendat di tempatnya, dia berusaha mahu
melonggarkannya tetapi tidak pula longgar.” (HR Bukhari)
Rasulullah
SAW bersabda yang bermaksud, “Tidak ada suatu hari pun yang seorang
hamba bangun pagi melainkan turun dua malaikat ke bumi. Yang satu
berdoa, ‘Ya Allah! Berilah ganti kepada hamba-Mu yang menafkahkan
hartanya.’ Dan yang satu lagi berdoa, ‘Ya Allah! Binasakanlah harta
orang-orang yang kedekut.’” (HR Bukhari)
Rasulullah SAW bersabda,
”Sesiapa yang ditanya tentang ilmu lalu dia menyembunyikannya akan
diikat mulutnya dengan kekang dari api neraka pada hari kiamat.” (HR Abu
Daud dan Tirmidzi)
Daripada Ali bin Abu Talib r.a., Nabi s.a.w.
bersabda: "Orang yang bakhil ialah orang yang mendengar namaku disebut
tetapi tidak berselawat ke atasku." (HR Tirmidzi)
Firman Allah,
"Dan jangan sekali-kali orang-orang yang bakhil dengan harta benda yang
telah dikurniakan Allah kepada mereka menyangka bahawa keadaan bakhilnya
itu baik bagi mereka. Bahkan ia adalah buruk bagi mereka. Mereka akan
dikalongkan (diseksa) dengan apa yang mereka bakhilkan itu pada hari
kiamat kelak. Dan bagi Allah jualah hak milik segala warisan (isi)
langit dan bumi". (Ali-Imran ayat 180)
Firman Allah, "Dan sesiapa yang menjaga dirinya dari sifat bakhil maka itu lah orang yang berjaya." (al-Hasyr ayat 9)
3.Jangan Banyak Cakap
Nabi saw. bersabda, "Janganlah banyak bercakap selain untuk
berzikir kepada Allah, sesungguhnya banyak bercakap akan menyebabkan hati menjadi
keras. Dan sesungguhnya sejauh-jauh manusia daripada Allah ialah
mereka yang berhati keras". (HR Tirmizi)
4.Jangan Banyak Ketawa
Rasulullah saw. bersabda, “Janganlah banyak ketawa kerana banyak ketawa akan mematikan hati.” (HR At-Tirmizi dan Ibnu Majah)
5.Jangan Cabut Uban
Sabda Nabi saw, “Janganlah mencabut uban
kerana uban adalah cahaya pada hari kiamat nanti. Siapa saja yang
beruban dalam Islam walaupun sehelai, maka dengan uban itu akan dicatat
baginya satu kebaikan, dengan uban itu akan dihapuskan satu kesalahan,
juga dengannya akan ditinggikan satu darjat.” (HR. Ibnu Hibban)
6.Jangan Cerita Aib Orang
Nabi saw. bersabda, "Wahai orang-orang yang beriman dengan lisan, akan
tetapi iman belum menyerap ke dalam hati, janganlah kalian menyakiti
orang lain. Jangan mengintai-intai cacat cela mereka, sesungguhnya
sesiapa yang cacat celanya diintai oleh Allah nescaya Allah akan bukakan
pekungnya walaupun di tengah rumahnya sendiri. " (HR Abu Daud)
Sabda Nabi: "Sesiapa menceritakan sesuatu tentang satu kaum, sedang
mereka itu tidak suka, maka kelak di hari kiamat kedua telinganya akan
dituangi cairan timah." (HR Bukhari)
Nabi saw. bersabda, "Sesiapa yang mendengar saudaranya diumpat tetapi
dia tidak membelanya padahal dia mampu, maka dia ikut menanggung dosa
umpatan itu di dunia dan di akhirat. (Hadith Asfahani)
7.Jangan Sombong
Sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri." (Surah An-Nisaa', sebahagian ayat 36)
Nabi saw. bersabda, “Tidak akan masuk syurga, sesiapa yang di dalam hatinya terdapat seberat zarah kesombongan." (HR Muslim).
Nabi saw. bersabda, “Takbur/sombong itu ialah menolak apa yang benar dan memandang hina kepada orang lain." (HR Muslim).
8.Jangan Ungkit
Allah swt. berfirman, “Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan
Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu
dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti perasaan
penerima, mereka memperolehi pahala di sisi Rabb mereka. Tidak ada
kekhuwatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati.”
(Al-Baqarah: 262)
Allah swt. berfirman, “Wahai orang-orang yang
beriman, janganlah kamu menghilangkan pahala sedekah kamu dengan
menyebut-nyebutnya dan menyakiti perasaan si penerima, seperti orang
yang menafkahkan hartanya kerana riak kepada manusia dan dia tidak
beriman kepada Allah dan hari kemudian. Perumpamaan orang itu seperti
batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan
lebat, lalu jadilah batu itu bersih (tidak bertanah). Mereka tidak
memperolehi sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak
memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.” (Al-Baqarah: 264)
Dari
Abu Hurairah ra. Nabi saw. bersabda, “Tiga orang yang tidak akan Allah
ajak bicara pada hari kiamat, tidak pula Allah melihat kepada mereka dan
juga tidak mensucikan mereka, serta bagi mereka azab yang pedih.” Abu
Hurairah berkata, “Rasullullah mengulanginya tiga kali”. Abu Zar
berkata, “Sungguh rugi, siapakah mereka wahai Rasulullah?” Baginda
menjawab, “Musbil (lelaki melabuhkan pakaiannya melebihi mata kaki
(sifat megah diri)), orang yang mengungkit-ungkit kebaikannya dan orang
yang menjual barang dagangannya dengan sumpah palsu.” (HR Muslim)
Nabi
saw. bersabda, “Tiga orang yang tidak akan masuk syurga, “Anak yang
derhaka kepada ibu atau bapanya, orang yang terus-menerus minum arak dan
orang yang mengungkit-ungkit pemberiannya.” (HR Baihaqi)
9.Jangan lebih 40 hari
"Nabi saw telah menasihati kami agar merapi misai kami, memotong
kuku, mencabut bulu ketiak dan mencukur bulu kemaluan, dan jangan
dibiarkannya lebih dari 40 hari." (HR Muslim)
10.Jangan tiup air minuman
Nabi saw bersabda, “Apabila kamu minum, janganlah bernafas di dalam bejana (bekas minuman) atau meniupnya". (HR Bukhari)